Selamat datang di Wab HERBA HOLISTIK. Kami menyediakan berbagai macam Herba dan Pelatihan thibbun nabawi dan Traditional Chinese Medecine .Info Lebih lanjut tlp/sms : 022-76100960 / 0812 14119432
Recent Movies

Terapi Lintah Warisan Kedokteran Islam

Kontribusi peradaban Islam dalam dunia kedokteran sungguh sangat tak ternilai. Di era keemasannya, peradaban Islam telah melahirkan sederet dokter terkemuka yang telah meletakkan dasar-dasar kedokteran modern. Dunia Islam juga tercatat sebagai peradaban pertama yang memiliki rumah sakit yang dikelola secara profesional.

Dunia kedokteran Islam di zaman kekhalifahan telah mewariskan sederet peninggalan bagi peradaban modern. Salah satu peninggalan terpenting dari kedokteran Islam adalah terapi kedokteran. Para dokter Muslim melalui kitab atau risalah yang ditulisnya telah memperkenalkan aneka terapi untuk mengobati beragam penyakit.

Para dokter Muslim di era kejayaan mencoba membuktikan hadis Rasulullah SAW yang menegaskan bahwa ”semua penyakit pasti ada obatnya.” Lewat aneka terapi yang dikembangkannya, para dokter Muslim berhasil menemukan metode penyembuhan penyakit berdasarkan penyebabnya.

Beragam jenis terapi yang dikembangkan kedokteran Islam itu antara lain; aromaterapi, terapi kanker, kemoterapi, kromoterapi, hirudoterapi, Parmacoterapi, Pisiterapi, psikoterapi, Pitoterapi, urologi, litotomi, dan terapi seksual.

Hirudoterapi (Terapi Lintah)

Hirudoterapi merupakan terapi penyembuhan penyakit dengan menggunakan lintah sebagai obat untuk tujuan pengobatan, yang diperkenalkan Avicenna dalam karyanya The Canon of Medicine. Ibnu Sina juga mengenalkan penggunaan lintah sebagai perawatan untuk penyakit kulit. Terapi Lintah menjadi salah satu metode yang disukai masyarakat Eropa pada abad pertengahan.

Ibnu Sina : The Canon of Medicine
Dalam era lebih maju, pengobatan dengan lntah diperkenalkan oleh Abd-el-latif pada abad ke-12 M, yang menulis bahwa lintah dapat digunakan untuk membersihkan jaringan penyakit setelah operasi pembedahan. Dia melakukannya, walaupun ia mengerti resiko menggunakan lintah. Ia memberikan saran untuk pasien bahwa lintah harus dibersihkan sebelum digunakan dan kotoran dan debu “yang melekat pada lintah harus dihilangkan” sebelum penggunaan.

“Dia selanjutnya menulis bahwa setelah lintah menghisap darah keluar, garam harus “diteteskan dibagian tubuh manusia,” jelas Nurdeen Deuraseh, dalam karyanya bertajuk  “Ahadith of the Prophet on Healing in Three Things (al-Shifa’ fi Thalatha): An Interpretational”,  Journal of the International Society for the History of Islamic Medicine.

Asal Usul Lintah

Kesabaran Nabi Ayyub a.s. dan asal usul Lintah

Nabi Ayyub bin ‘Ish bin Ishaq a.s., adalah bangsa Roma, sedangkan ibunya adalah anak Nabi Luth a.s. Ayahnya seorang yang kaya-raya, memiliki ternak;unta, lembu, domba, kuda, keledai dan himmar, tidak seorang pun di negeri Syam (Syria) yang dapat menyainginya dalam hal kekayaan. Ketika dia meninggal dunia, maka semua kekayaannya itu diwariskan kepada Nabi Ayyub a.s.Nabi Ayyub a.s. telah menikah dengan Siti Rahmah, anak Afrayim putra Nabi Yusuf a.s. Dan Allah telah mengurniakan mereka 12 kali kehamilan yang tiap-tiap kali hamil melahirkan 2 orang anak, seorang lelaki dan seorang perempuan. Kemudian dia diutus oleh Allah kepada kaumnya, dan mereka adalah penduduk Hauran dan Tiih. Allah Ta’ala menyempurnakannya, dengan budi-pekerti yang baik, lemah-lembut selama orang tidak menyalahi,mendustakan dan mengingkarinya dalam kemuliaan dirinya dan kedua orang tuanya, ayah dan ibunya. Nabi Ayyub a.s. mempunyai meja makan yang khusus disediakannya untuk tamunya; orang-orang fakir miskin dan tamu lainnya.Dan Nabi Ayyub a.s. terhadap anak yatim itu ibarat seorang ayah yang kasih dan penyayang, terhadap janda seperti suami yang memperhatikan kasih-sayangnya, dan terhadap orang-orang yang lemah seperti halnya saudara yang mencintai dengan kasihnya. Dengan nikmat yang diberikan Allah,NabiAyyub a.s. tampak tidaklah lupa sedikit pun hatinya bersyukur, serta lidahnya tidak lupa berzikir kepada Tuhannya.

Maka Iblis dengki kepadanya, seraya berkata: “Sungguh Ayyub telah berhasil di dunia dan akhirat, dan Iblis ingin merusak salah satu atau kedua-duanya;dunia dan akhirat tersebut. Lalu Iblis terkutuk,disaat itu naik ke langit yang ketujuh dan berhenti dimana dia dapat sampai,pada suatu hari dia naik sebagaimana biasa, maka Allah Yang Maha Perkasa berfirman kepadanya:”Hai Iblis terkutuk, bagaimana engkau melihat hamba-Ku Ayyub? Apakah engkau dapat mengambil daripadanya manfaat walaupun sedikit?”

Kata Iblis: “Tuhanku, sesungguhnya Ayyub mau menyembah-Mu kerana Engkau telah memberinya kelapangan hidup (harta yang berlimpah) dan kesihatan;kalaulah tidak kerana hal itu tentu dia tidak menyembah-Mu , maka dia sebenarnya hamba kesihatan.” Firman Allah Ta’ala kepada Iblis: “Engkau dusta, sesungguhnya Aku Maha Mengetahui bahwa sesungguhnya dia menyembah Aku serta berterima-kasih kepada-Ku, walaupun dia tidak mempunyai kelapangan rezeki di dunia. Kata Iblis: “Tuhanku,berilah aku kekuasaan untuk menggoda Ayyub; maka perhatikanlah bagaimana aku membuatnya lupa mengingat-Mu dan menyibukkan dia dari beribadah kepada-Mu.” Maka Allah pun memberikan kekuasaan kepada Iblis terhadap segala sesuatunya, kecuali jiwa dan lidah (ucapan) Nabi Ayyub a.s.Maka Iblis pun kembali dan menuju ke tepi laut, lalu berseru dengan seruan yang sangat keras, sehingga semua bangsa Jin, baik yang laki-laki maupun yang wanita berkumpul di sisinya seraya berkata:”Apakah gerangan yang menimpa kamu?” Iblis menjawab: sesungguhnya saya telah mendapat kesempatan yang belum pernah saya peroleh seperti hal ini, semenjak saya telah berhasil mengeluarkan Adam dari sorga. Maka oleh sebab itu, bantulah saya dalam memperdayakan Ayyub.” Maka mereka cepat-cepat bertebaran dan membakar serta merusak semua harta kekayaan Nabi Ayyub a.s.

Lalu Iblis pergi menemui Nabi Ayyub a.s. yang dia sedang berdiri menunaikan solat di dalam rumah ibadatnya. Kata Iblis: “Apakah engkau tetap menyembah Tuhanmu dalam keadaanmu yang kritis ini, sesungguhnya dia tuhanmu telah menuangkan api dari langit, yang memusnahkan kekayaanmu, sehingga semuanya menjadi abu?” Nabi Ayyub a.s. tidak menjawabnya,sampai dia selesai merampungkan solatnya, lalu berkata: “Alhamdulillah,Dia yang telah memberikan kurnia lalu mengambilnya pula dari saya.”Lalu dia bangkit kembali memulai solatnya.Maka Iblis pun kembali dengan tangan hampa, serta merasa terhina dan menyesali terhadap kegagalannya. Dan Nabi Ayyub a.s.itu mempunyai 14 anak,lapan orang lelaki dan enam orang perempuan. Kesemua mereka makan setiap harinya di rumah-rumah saudaranya. Maka berkumpullah para setan dan mengelilingi rumah itu serta melemparkan kepada anak-anak Nabi Ayyub a.s.sehingga mereka itu mati semuanya di satu meja makan.Maka Iblis pergi kepada Nabi Ayyub a.s. sedangkan dia (Nabi Ayyub a.s.)dalam keadaan berdiri menunaikan solat. Kata Iblis: “Apakah engkau tetap menyembah Tuhanmu, dan sesungguhnya Dia telah melempar ke rumah dimana anak-anakmu berada, sehingga mereka mati semuanya?” Nabi Ayyub a.s. tidak menjawab sedikit pun, sampai dia selesai mengerjakan solatnya.Lalu Nabi Ayyub a.s.berkata: “Hai Iblis terkutuk, Alhamdulillah, Dia yang telah memberi dan mengambilnya pula dari saya. Semua harta dan anak adalah fitnah untuk laki-laki dan wanita, maka Dia (Allah) mengambil dari saya, sehingga saya dapat bersabar lagi tenang untuk beribadah kepada Tuhan saya.” Iblis pun kembali dengan tangan hampa, rugi besar dan terkutuk.

Lalu Iblis datang kembali, sedangkan Nabi Ayyub a.s. sedang mengerjakan solat. Maka ketika Nabi Ayyub a.s. sujud, Iblis meniupkan dihidung dan mulutnya sampai badan Nabi Ayyub a.s. berkembang dan berpeluh yang banyak sekali dan dia merasa badannya menjadi berat. Berkata isterinya Siti Rahmah: “Ini semua adalah dari sebab kesusahanmu terhadap harta yang telah musnah dan anak-anak yang telah mati, sedangkan engkau tetap beribadah diwaktu malam dan berpuasa diwaktu siang tanpa henti-hentinya. walaupun sesaat, dan engkau masih juga tidak merasa cukup.”Lalu Nabi Ayyub a.s.terkena penyakit kudis pada seluruh tubuhnya, mulaidari kepala sampai kekakinya, bahkan mengalir dari badannya darah bercampur nanah serta berulat yang berjatuhan dari kudis di badannya.Sampai-sampai sanak-keluarganya dan teman-temannya, menjauhkan diri daripadanya.

Nabi Ayyub a.s. mempunyai tiga orang isteri; maka yang dua meminta cerai dan dia pun menceraikannya dan tinggal satu sahaja isterinya iaitu Rahmah yang selalu melayaninya siang malam. Kemudian datanglah para wanita tetangganya seraya berkata: “Hai Rahmah, kami semua takut kalau penyakit suamimu Ayyub akan menjalar kepada anak-anak kami.Maka keluarkanlah dia dari lingkungan kita bertetangga ini, dan kalau tidak maka kami akan mengeluarkan engkau dari sini dengan cara paksa!” Maka Siti Rahmah pergi dengan membungkus pakaiannya, serta membawanya (Nabi Ayyub a.s.). Dan dia menggendong Nabi Ayyub a.s. dipunggungnya sedangkan air mata mengalir dipipinya serta pergi jauh sambil menangis ke bekas rumah yang sudah rusak yang dijadikan tempat pembungan sampah dan meletakkan Nabi Ayyub a.s. di atas sampah. Lalu keluarlah penduduk desa itu dan mereka melihat keadaan Nabi Ayyub a.s. maka mereka berkata: “Bawalah suamimu itu jauh-jauh darikami , kalau tidak maka akan kami bawakan anjing-anjing kami, biar memakannya.”Siti Rahmah pun membawanya sambil menangis ke tempat yang jauh dan meletakkannya di tempat itu. Kemudian Siti Rahmah pergi kesebuah desa,maka Nabi Ayyub a.s. memanggilnya: “Kembalilah engkau, dan saya berpesan kepadamu, seandainya engkau hendak pergi bebas dariku dan akan meninggalkan aku di sini.” Kata Siti Rahmah: “Engkau jangan kawatir, wahai suamiku; sesungguhnya saya tidak akan meninggalkan engkau selama hayat dikandung badan.” Siti Rahmah lalu pergi ke sebuah desa dan bekerja setiap hari memotong roti dan dia dapat memberi makan suaminya Nabi Ayyub a.s. Lalu hal itu diketahui oleh penduduk desa itu, bahwa dia adalah isteri Nabi Ayyub a.s. Maka mereka tidak mau lagi memberinya pekerjaan, bahkan mereka berkata; “Pergilah engkau jauh-jauh, kerana sesungguhnya kami merasa jijik kepada mu.

Maka Siti Rahmah menangis dan berdoa: “Ya Tuhanku, Engkau telah melihat keadaanku, sesungguhnya terasa sempit dunia ini bagiku, sedang orang-orang telah merendahkan kami di dunia ini, maka janganlah Engkau kiranya merendahkan kami di akhirat kelak, ya Tuhanku. Mereka telah mengusir kami dari rumah kami di dunia, maka janganlah kiranya Engkau mengusir kami dari Rumah Engkau kelak di hari Kiamat.”Adalah Nabi Ayyub a.s. tiap-tiap ada ulat yang terjatuh dari badannya, maka diambilnya dan diletakkannya kembali dibadannya, dan dia berkata: “Makanlah olehmu semua apa-apa yang telah direzekikan kepadamu oleh Allah Ta’ala.”Maka tidak tertinggal dagingnya dan hanyalah tinggaltulang belulang,yang dilapisi kulit dengan jaringan saraf saja yang kelihatan. Apabila matahari menyinarinya, maka sinar itu seakan-akan tembus dari bahagian depannya kebahagian belakangnya. Dan yang tinggal dari bahagian badannya yang tetap utuh adalah hatinya dan lidahnya. Hatinya tidak pernah kosong dari rasa syukur kepada Allah dan lidahnya tidak pernah diam dari berzikir kepada Allah. Diriwayatkan yang Nabi Ayyub a.s. mengalami sakit seperti itu selama 18 tahun.Pada satu hari Siti Rahmah berkata kepada Nabi Ayyub a.s.: “Engkau adalah seorang Nabi yang mulia terhadap Tuhanmu, seandainya engkau berdoa kepada Allah Ta’ala supaya Allah menyembuhkanmu?” Kata Nabi Ayyub a.s. kepada Siti Rahmah: “Berapa lamakah kita telah hidup senang?” Kata Siti Rahmah:”Delapanpuluh tahun.” Kata Nabi Ayyub a.s.: “Sesungguhnya saya berasa malu kepada Allah Ta’ala, untuk meminta kepada- Nya, sebab waktu cobaan-Nya belumlah memadai dibandingkan masa senangku.” Pada ketika dibadan Nabi Ayyub a.s. sudah tidak ada lagi daging yang akan dimakan, maka ulat-ulat itu saling memakan diantara mereka, hingga akhirnya tinggal dua ekor ulat , yang selalu berkeliaran dibadan Nabi Ayyub a.s. dalam usaha mencari makan daging, tidak mereka dapatkan kecuali hati dan lidahnya. Maka yang satu pergi kehati dan memakan hatinya dan yang lainnya pergi kelidah dan menggigitnya. Disaat itulah Nabi Ayyub a.s.berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Sesungguhnya aku telah ditimpa bahaya yang dahsyat, sedang engkau Dzat yang Maha Pengasih.” Hal ini tidaklah termasuk dalam katagori keluh-kesah dan tidak pula dia berarti keluar dari golongan orang yang sabar. Oleh kerana itu Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya dia Kami dapatkan sebagai orang yang sabar.”Kerana sesungguhnya Nabi Ayyub a.s. itu tidak bersusah hati terhadap hartanya dan anak-anaknya yang telah hilang musnah, bahkan dia merasa susah kerana cemas terputus dari syukur dan berzikir kepada Allah Ta’ala. Maka seakan-akan dia berkata: “Tuhanku aku bersabar atas segala percobaan-Mu selama hatiku masih sibuk untuk bersyukur kepada -Mu dan lidahku masih dapat berdzikir kepada-Mu, dan apabila keduanya itu telah rosak (hilang) daripadaku, bererti terputuslah cintaku dan dzikirku pada-Mu. Maka aku menjadi tidak bersabar terhadap terputusnya keduanya itu, sedangkan Engkau Dzat yang Maha Pengasih lagi Penyayang.” Kemudian Allah Ta’ala memberikan wahyu kepadanya: “Wahai Ayyub, lidah, hati dan ulat adalah milik-Ku, sedangkan rasa sakitpun milik-Ku, apakah ertinya susah?”Diterangkannya pula: “Bahawa Allah Ta’ala memberikan wahyu kepadanya:”Sesungguhnya ada 70 orang Nabi yang meminta, seperti halmu inidaripada-Ku, dan Aku hanya memilih engkau sebagai tambahan kemuliaanmu,dan ini hanya bentuk lahirnya saja bencana, akan tetapi hakikatnya adalah cinta-kasih.” Dan sesungguhnya Nabi Ayyub a.s. merasa susah, kalau hati dan lidahnya dimakan ulat, kerana dia selalu sibuk bertafakkur dan berdzikir kepada Allah Ta’ala, kalau keduanya dimakan, maka dia tidak dapat lagi untuk bertafakkur dan berdzikir kepada-Nya. Lalu Allah Ta’ala menjatuhkan kedua ulat itu dari diri Nabi Ayyub a.s. maka yang satu jatuh di air, kelak menjadi lintah yang dapat menyebabkan orang sakit kekurangan darah, dan yang satu lagi jatuh di darat yang kelak menjadi lebah, yang mengeluarkan madu yang mengandungi obat untuk manusia.

Kemudian datanglah Malaikat Jibril a.s., dengan membawa dua buah delima surga. Kata Nabi Ayyub a.s.: “Ya Jibril, apakah Tuhanku masih ingat kepadaku?” Kata Jibril: “Ya, dan Dia mengirimkan salam kepadamu, serta menyuruhmu memakan kedua buah delima ini, maka akan sembuh normal daging dan tubuhmu.” Ketika Nabi Ayyub a.s. memakan kedua delima itu, Jibril a.s. berkata: “Berdirilah dengan izin Allah!” Maka Nabi Ayyub a.s. pun berdiri.Jibril berkata lagi: “Berjalanlah dengan kedua kakimu.” Maka Nabi Ayyub a.s. memukul kakinya yang kanan ke tanah, sehingga keluarlah air hangat dan dia lalu mandi dengan air itu, kemudian dari kakinya yang kiri terpancarlah air dingin, sehingga ia minum dari air tersebut.Kemudian hilanglah segala penyakitnya, baik yang dibahagian luar maupun dibahagian dalam. Dan tubuhnya menjadi lebih gagah tegap dari semula,wajahnya lebih bersinar daripada bulan purnama. Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: ” Bersabar satu saat terhadap satu bencana, itu lebih baik
daripada beribadah satu tahun.”

[Rujukan:Durratun Nasihin, oleh Usman Alkhaibawi]

APA ITU KIROPRAKSI

Chiropractic ditemukan pada tahun 1895. Dan dengan berdasarkan ilmu pengetahuan yang membuktikan bahwa sistem saraf mengontrol fungsi setiap sel tubuh, organ dan sistem tubuh, maka chiropractor memusatkan perhatian kepada sistem saraf secara menyeluruh. Otak dan saraf tulang belakang (spinal cord) dilindungi oleh tengkorak dan tulang belakang. Sehingga kalau pergerakan salah satu dari sendi tulang belakang berkurang maka akan mengiritasi sistem saraf, iritasi ini akan menyebabkan penurunan suplai neuron ke jaringan dan organ. Hal ini mengakibatkan fungsi jaringan dan organ yang tidak optimal. Dengan contoh otot yang berkembang tidak simetri, otot yang cepat lelah (fatigue). "Penurunan fungsi saraf" ini dinamakan: "Vertebra Subluxation Complex" (Subluksasi adalah dimana sendi tulang yang tidak bergerak dengan normal).

Bagaimana kita tahu bahwa sendi tubuh berkurang pergerakannya?
- Postur tubuh yang asimetri, seperti pundak atau pinggang yang tidak sama tingginya.
- Leher yang kaku/tegang.
- Rasa sakit atau rasa kaku pada tubuh.
- Sakit pada posisi tertentu atau pada waktu melakukan gerakan tertentu.
- Sakit pada pagi hari atau terasa sakit walaupun sudah beristirahat cukup lama.

Adjustment (Koreksi) Chiropractic
Dokter chiropractic melakukan pemeriksaan yang seksama untuk mengetahui fungsi sendi/pergerakan, fungsi otot & saraf. Jika dari pemeriksaan menunjukkan adanya subluksasi (sendi yang bergerak tidak normal) maka perlu diadakan koreksi chiropractic.

"Koreksi" adalah membantu tulang dan sendi ke posisi normal, menormalkan gerakan dan menghilangkan iritasi yang kadang menyebabkan sakit dan malfungsi dari organ bila didiamkan terlalu lama.
Ada banyak cara untuk mengadakan "koreksi" tulang belakang. Dokter chiropractic menggunakan tangan atau alat yang didesain khusus untuk mengkoreksi sendi yang bersangkutan. Dokter chiropractic juga menyesuaikan teknik yang digunakannya dengan usia pasien serta tergantung kasus yang ditanganinya. Koreksi membantu menormalkan fungsi tulang belakang dan menghindari kerusakan jaringan di kemudian hari. Dan jika fungsi saraf kembali normal, ini akan membantu tubuh untuk menyembuhkan dengan sendirinya (self healing).

Yang menyebabkan subluksasi
- Posisi tidur, duduk atau berdiri yang tidak benar.
- Proses kelahiran.
- Trauma/kecelakaan.
- Mengangkat barang dengan posisi yang tidak benar.
- Olahraga yang tidak sesuai.

Subluksasi tidak selalu menyebabkan rasa sakit pada mulanya, dan biasanya orang tidak menyadarinya dan tidak perduli dengannya. Tetapi subluksasi itu akan menimbulkan kerusakan tubuh yang lebih besar dan pada saat itulah baru orang tersebut merasa sakit.

Dari penelitian diketahui bahwa tubuh punya cara untuk menyembuhkan secara natural (sendirinya). Dengan mengkoreksi sistem tubuh yang tidak benar (dalam hal ini sendi dan saraf) maka akan memungkinkan tubuh bekerja secara optimal.

Kapan seharusnya ke dokter chiropractic?
Apabila anda mengalami :
- Sakit kepala terutama di sekitar tengkuk dan dahi.
- Sakit pinggang, baik yang menjalar sampai ke kaki atau tidak.
- Sakit di tubuh anda yang tidak ada diagnosanya.
- Kesemutan dan baal (hilang rasa) yang berlangsung lama dan terus menerus.
- Nyeri di sekitar bahu dan bahu bagian belakang.
- Migrain (sakit kepala sebelah).
- Masalah di persendian tulang punggung.
- Nyeri di lengan dan kaki.
- Sciatica (nyeri/kaku di daerah pantat).
- Perut kembung dan sembelit pada anak-anak.
- Kerusakan pada persendian.
- Problem mengompol pada anak-anak.
- Lutut sakit.
- Pencegahan epilepsi pada bayi yang dilahirkan dengan bantuan alat vacuum.

Ini menandakan adanya gangguan fungsi saraf perasa. Dan masih banyak masalah kesehatan yang lain yang bisa dibantu dengan koreksi chiropractic ini.

Juga dianjurkan untuk memeriksakan tulang belakang anda untuk di check-up (spinal check-up) untuk menghindari dari kerusakan pada tulang dan sendi anda. Banyak masalah tulang belakang yang menyebabkan perubahan bentuk tubuh atau sikap tubuh kita. Cobalah check tubuh / postur anda satu sama lain, bila anda menemukan atau tidak yakin dengan postur anda, usahakan untuk diperiksa secara teliti oleh dokter chiropractic yang berkualitas.

HUKUM LIMA UNSUR (WU XING)



Salah satu teori pengobatan dalam akupunktur adalah hukum lima unsur. TCM (traditional Chines Medicine) sangat erat dengan teori ini sebagai dasar diagnosa dan pengobatan. Fenomena penyakit banyak dilihat berdasarkan teori ini. Teori Pergerakan 5 Unsur hampir sama tuanya dengan teori Yin Yang dan merupakan salah satu dasar TCM yang cukup penting.
           Teori Pergerakan 5 Unsur hampir sama tuanya dengan teori yin-yang dan merupakan salah satu dasar TCM yang cukup penting. Dalam buku Shang Shu yang ditulis pada dinasti Zhou Barat (1000-771 SM) menyebutkan, "The 5 elements are water, fire, wood, metal & earth ...". Demikian pula yang di tulis dalam Shang Shu Da Chuan (Great Transmission of the Valued Book) yang ditulis pada masa dinasti Han Barat (206 SM-24 M) yaitu "Water and fire provide food, metal & wood provide prosperity, and the earth makes provision ...". 
          Teori lima unsur dikemukakan pertama kali pada dinasti Yin dan Zhou 1600-221 sebelum masehi. Ke lima unsur dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan dan pembentukan materi. Teori lima unsur dalam pengobatan trsadisional dapat diartikan sebagai fenomena fisiologis maupun patofisiologis dalam kedokteran modern.
         Wu Xing adalah pergerakan dan perubahan dari lima unsur yang berupa : kayu, api, tanah, logam, air. Dimana “Wu” berarti “lima” menunjukkan lima unsur pembentuk alam semesta yang berupa kayu, api, tanah, logam dan air, sedangkan “Xing” adalah “pergerakan” dan perubahan dari kelima unsur tersebut. Dari teori inilah tubuh di kelompokkan secara anatomis jadi 5 organ, fisiologi 5 organ, jaringan 5 organ, alat indra 5 organ, aktifitas emosi 5 organ dan patologinya. 
       Meskipun memiliki sifat yang berbeda-beda  kelima unsur tetap  saling berhubungan, bergantung satu sama lain. Teori lima unsur digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena alam sehingga bersama-sama teori Yin Yang merupakan konsepsi untuk menganalisa seluruh fenomena. Dalam akupunktur teori lima unsur digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat dan hubungan organ Zang Fu serta hubungan antara manusia dengan semesta alam. Di samping itu teori lima unsur digunakan pula untuk diagnosis dan terapi akupunktur.


Sifat Karakteristik Spesifik Dasar Dari Masing-Masing Kelima Unsur :
1. Karakteristik spesifik unsur kayu adalah harmonis, tumbuh, lurus yang artinya bahwa kayu memiliki sifat dan guna tumbuh berkembang, harmonis serasi, dapat lurus maupun bengkok. Dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang mempunyai sifat tumbuh berkembang, naik menyebar, bebas, lancar terbuka dikelompokkan dalam unsur kayu.
2. Karakteristik spesifik unsur api adalah membakar keatas yang artinya bahwa api memiliki sifat panas membara dan membumbung naik keatas, sehingga dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna yang panas, membara, menguap naik keatas, terang dikelompokkan dalam unsur api.
3. Karakteristik spesifik unsur tanah adalah menyemai dan menumbuhkan tanaman yang artinya bahwa tanah memiliki sifat menerima, menumbuhkan, menahan sehingga dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna menunmbuhkan dan merubah, menerima, menahan dikelompokkan dalam unsur tanah.
4. Karakteristik spesifik unsur logam adalah mengolah dan berubah, karena didalam  alam bebas jarang diketemukan logam secara murni (langsung jadi), sedangkan adanya logam haruslah melalui pengolahan dan perubahan dari bahan tanah, dimana bobot dari logam adalah berat dan biasanya dipakai sebagai bahan pembunuh, sehingga dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna berat tenggelam/turun, serius membunuh, bersuara, menerima dan mengkerut dikelompokkan dalam unsur logam.
5. Karakteristik spesifik unsur air adalah membasahi dan turun kebawah, sehingga dengan mengikuti kaedah tersebut maka segala sesuatu yang memiliki sifat dan guna melumas, membasahi, mengalir kebawah, dingin, tertutup dan menyimpan dapat dikelompokkan dalam unsur air.


HUKUM PERGERAKAN LIMA UNSUR :

1. Hubungan Saling Membentuk/Saling Menghidupi /Ibu Dan Anak
        Saling menghidupi merupakan hubungan saling menjadikan, membantu pertumbuhan, dan mempercepat perkembangan dari kelima unsur. Dimana menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang harmonis secara beraturan antara kayu, api, tanah, logam dan air. Usaha menghidupkan antara unsur yang satu dengan yang lain selalu mengikuti suatu siklus yang teratur : kayu menghidupi api, api menghidupi tanah, tanah menghidupi logam, logam menghidupi air dan air menghidupi kayu. 
Siklus ini akan terus berputar dalam suatu keseimbangan yang dinamis. Hubungan saling menghidupi ini juga dikenal sebagai hubungan ibu-anak. Berdasarkan hubungan ini ada unsur yang menjadi ibu dari unsur yang lain, atau dengan kata lain suatu unsur bersifat keibuan (mengasuh,menghidupi, membentuk) terhadap unsur lain. Apabila sang ibu sakit maka anakpun bisa ikut sakit, apabila sang ibu dalam kondisi yang tidak maksimal maka unsur anakpun bisa jadi tidak maksimal.
2. Saling Membatasi
       Yang dimaksud dengan saling membatasi adalah hubungan saling menahan atau saling membatasi antara kelima unsur. Secara filosofis dapat ditunjukkan bahwa air akan memadamkan api. Pohon yang tumbuh membesar akan mendesak tanah. Api akan melelehkan logam. Tanah akan membendung air. Logam akan memotong kayu.
3. Saling Menindas
      Menindas dalam teori lima unsur diartikan sebagai hubungan membatasi yang terlalu berlebih terhadap unsur yang secara normal dibatasinya. Hubungan penindasan terjadi apabila unsur yang dibatasi menjadi defisien atau unsur pembatas menjadi ekses. Keadaan penindasan ini merupakan keadaan patologis yang dapat membahayakan.

4. Saling Menghina
      Apabila unsur yang bersifat membatasi mempunyai kekutan lebih lemah dari yang di batasi maka akan terjadi hubungan penghinaan dari unsur yang dibatasi kepada unsur yang seharusnya membatasi. Hubungan penghinaan terjadi pada hubungan yang terbalik pada pembatasan, sebagai contoh dalam keadaan normal kayu membatasi tanah tetapi dalam keadaan patologis tanah berbalik menghina kayu akibat defisiensi kayu atau ekses tanah.

Aplikasi Teori Lima Unsur :
• Untuk menerangkan fisiologi dan patologi organ Zhang Fu
• Untuk menerangkan hubungan antar organ
• Sebagai penuntun untuk menerangkan pemeriksaan dan diagnosa penyakit
• Untuk memprediksi kondisi penyakit dan menentukan pragnosa (kemungkinan penyakit menjadi lebih parah atau baik)
• Penuntun penggunaan obat herbal dan tanaman berkhasiat obat
• Memahami penjalaran dan perubahan penyakit
• Menentukan prinsip terapi dan cara terapi

HERBA HOLISTIK

HERBA HOLISTIK
">See all Movies'); document.write('

?max-results=8">

'); document.write("?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PUSAT PENGOBATAN DAN PELATIHAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger